Energi Besar
Berlangganan buletin
Berlangganan
#285Januari 2025

Energi Besar

kembali ke daftar isi

80 tahun yang lalu, tepatnya pada 20 Agustus 1945, Komite Khusus di bawah Komite Pertahanan Negara Uni Soviet dibentuk. Tanggal ini dianggap sebagai hari kelahiran industri nuklir Soviet, yang kemudian menjadi industri nuklir Rusia. Tahun ini, kami meluncurkan rubrik baru bertajuk “Hari Jadi”, yang akan membahas tentang perusahaan dan organisasi di sektor ini yang juga merayakan tonggak sejarah pentingnya pada tahun ini. Namun, kami tentu memulainya dengan peringatan yang paling utama.

Sebuah komite khusus di Uni Soviet mengoordinasikan seluruh proyek terkait “pemanfaatan energi atom dalam dari uranium”: mulai dari mengembangkan penelitian ilmiah, memperluas eksplorasi geologi, hingga membangun basis sumber daya untuk penambangan uranium—baik di wilayah Soviet maupun di luar negeri, seperti di Bulgaria, Cekoslowakia, dan negara lainnya. Komite ini juga mengatur proses pengolahan uranium, serta produksi peralatan dan material yang berkaitan dengan pemanfaatan energi nuklir. Namun yang terpenting, mereka membangun fasilitas energi nuklir dan merancang bom atom.

Sejak dokumen pertama yang disusun, sudah ditegaskan keberadaan dua pilar utama industri nuklir Rusia — kompleks persenjataan nuklir dan tenaga nuklir — yang sering disebut oleh Direktur Jenderal Rosatom, Aleksey Likhachev, sebagai “dua kaki” industri nuklir Rusia masih berdiri hingga kini.

Secara hampir bersamaan, tenaga nuklir mulai berkembang. Justru para ahli atom Soviet yang pertama kali menciptakan pembangkit listrik tenaga nuklir, menjadikan reaksi rantai nuklir dapat dikendalikan. Sejak saat itu, tenaga nuklir tidak lagi identik dengan kehancuran, melainkan menjadi sumber penciptaan—menghasilkan panas dan listrik bagi umat manusia.

Jubilaris Januari

Pada Januari 2025, Unit ke-3 Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Smolensk merayakan hari jadinya. Unit ini pertama kali terhubung ke jaringan listrik pada 17 Januari 1990. Pembangunannya dimulai pada Mei 1984, dan pengoperasian fisik dilakukan pada Desember 1989. Unit ini menggunakan reaktor tipe RBMK (Reaktor tipe saluran daya tinggi) dengan kapasitas 1.000 MW.

PLTN Smolensk memiliki keunikan tersendiri. Para perancang memasukkan sistem pendingin darurat reaktor (SАОR) dan kolam supresi di bawah reaktor untuk mengembunkan uap. Berkat perhitungan harian teras reaktor menggunakan kompleks komputasi khusus, susunan rakitan bahan bakar dapat diatur untuk memastikan parameter pembakaran bahan bakar dan pelepasan energi yang optimal.

Pada Unit № 3, sistem pembuangan uap dimodernisasi agar dapat menahan tekanan dari sembilan saluran yang hancur secara bersamaan dalam situasi kecelakaan di luar desain. Namun, selama seluruh masa operasi semua unit RBMK, hanya tercatat beberapa kasus ruptur saluran. Modernisasi serupa juga telah dilakukan pada dua unit lainnya.

Semua unit PLTN Smolensk telah mendapatkan perpanjangan masa operasi.Khususnya, Unit 3 dapat beroperasi hingga 14 Desember 2034. Sebelum memperpanjang lisensi, sistem kendali unit tenaga hampir sepenuhnya diperbarui: peralatan yang habis masa pakainya diganti, dan sistem keselamatan generasi baru diimplementasikan. Dalam jangka panjang, unit-unit lama PLTN Smolensk akan dipensiunkan secara bertahap, dan dua unit baru akan dibangun di lokasi yang sama. Peristiwa penting, yaitu penuangan beton pertama, direncanakan pada tahun 2027.

Ciri khas desain reaktor RBMK adalah keberadaan saluran-saluran tempat dipasangnya rakitan bahan bakar. Namun, selain rakitan bahan bakar, saluran-saluran tersebut juga dapat diisi dengan target untuk produksi isotop industri dan medis. Tahun lalu, PLTN Smolensk mulai memproduksi kobalt-60 — isotop yang digunakan untuk sterilisasi peralatan medis dan produk makanan, stimulasi pertumbuhan tanaman, serta penjernihan limbah dan air buangan. Produksi isotop merupakan salah satu bidang non-energi yang dijalankan Rosatom. Ini adalah salah satu lini kegiatan baru, yang kami telah bahas secara rinci dalam setiap edisi majalah tahun lalu. Arah bisnis baru menjadi “kaki ketiga” yang menopang industri nuklir Rusia.

Di PLTN Smolensk, sebagaimana di semua PLTN Rusia lainnya, perlindungan lingkungan menjadi prioritas utama. Dalam radius 30 kilometer dari pembangkit, dilakukan pemantauan radiasi tanah, air, dan udara secara terus-menerus. Sejak tahun 2001, benih ikan, termasuk spesies langka seperti ikan mas hitam (Mylopharyngodon piceus) yang masuk Daftar merah IUCN, dilepaskan ke Waduk Desnogorsk, yang menyediakan air pendingin untuk PLTN. Ikan-ikan ini berfungsi sebagai bioremediator alami, menjaga ekosistem kolam dengan mencegah pertumbuhan alga yang berlebihan. Saat ini, di Waduk Desnogorsk tidak hanya terdapat berbagai jenis ikan, tetapi juga udang dan lobster air tawar — bukti nyata kualitas air yang sangat baik.

PLTN Smolensk adalah contoh nyata bagaimana para ilmuwan, insinyur, dan perancang Soviet, dan kemudian Rusia, menerapkan pengetahuan mendalam tentang atom dalam praktik. Berkat dedikasi para ahli ini, Rosatom mampu mempertahankan posisi terdepan di kancah industri nuklir global.