Kabar dari Kudankulam
kembali ke daftar isiPada bulan Januari, badan reaktor untuk unit pembangkit No. 6 tiba di lokasi pembangunan PLTN Kudankulam. Pelanggan India, dengan partisipasi Rosatom, sedang membangun empat unit baru berdasarkan desain Rusia sebagai bagian dari fase kedua dan ketiga, sementara dua unit lainnya sudah beroperasi. Semua enam unit akan menggunakan reaktor jenis VVER-1000. Mari kita simak perkembangan terbaru dari proyek pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di India ini.
Badan reaktor VVER-1000 seberat 320 ton untuk unit keenam diproduksi oleh pabrik Atommash (bagian dari divisi teknik mesin Rosatom). Dari Volgodonsk, tempat pabrik ini berada, badan reaktor diangkut menggunakan kendaraan khusus ke dermaga pabrik, kemudian dimuat ke kapal sungai dan dikirim ke pelabuhan Novorossiysk. Di sana, komponen tersebut ditempatkan di ruang muatan kapal yang akan menempuh perjalanan sejauh 11000 km.
PLTN Kudankulam terdiri dari tiga fase, masing-masing mencakup dua unit. Divisi rekayasa Rosatom bekerja sama dengan NPCIL (Perusahaan Tenaga Nuklir India) dalam pembangunan empat unit pembangkit. Dua unit dari fase pertama sudah beroperasi.
Pada unit No. 3, pekerjaan konstruksi hampir rampung. Pemasangan pipa air sistem keselamatan dan sistem pendukung di gedung reaktor sedang berlangsung. Kabinet kendali untuk sistem otomatisasi dan sistem keselamatan sedang dipasang. Di gedung turbin, para teknisi merakit badan silinder turbin. Selain itu, persiapan untuk pengujian pra-operasional pertama sedang dilakukan. Tahun ini dijadwalkan penyalaan catu daya untuk kebutuhan internal unit, serta peluncuran instalasi desalinasi dan pembanjiran kawasan pengambilan air. Untuk keperluan ini, tanggul sementara akan dibuka secara terkontrol. Semua ini merupakan tahapan persiapan sebelum dimulainya pengisian air ke dalam reaktor terbuka, yang juga dijadwalkan tahun ini.
Di unit keempat, pembangunan gedung pendukung reaktor dan gedung turbin sedang berlangsung secara intensif, sementara selubung pelindung luar reaktor (containment) juga sedang didirikan. Peralatan fasilitas reaktor sudah berada pada posisi desain, dan saat ini dirakit ruang pengunci transportasi. Pada kuartal kedua tahun ini, direncanakan dimulainya pengelasan pipa sirkulasi utama di gedung reaktor.
Selain itu, divisi bahan bakar Rosatom sedang melaksanakan pekerjaan berdasarkan kontrak pasokan bahan bakar nuklir untuk unit pembangkit ketiga dan keempat dengan reaktor VVER-1000 yang dirancang untuk siklus bahan bakar selama 18 bulan, mulai dari pengisian bahan bakar pertama. Unit pembangkit fase pertama sebelumnya beroperasi dengan siklus bahan bakar 12 bulan, namun sejak tahun 2022, setelah diperkenalkannya bahan bakar dengan desain yang telah ditingkatkan, juga telah beralih ke siklus 18 bulan.
Di unit kelima, sedang dibangun gedung reaktor, gedung pendukung reaktor, dan gedung turbin. Tahun ini direncanakan penyelesaian pengecoran dinding struktur internal dari containment hingga ketinggian bawah pelat lantai ruang tengah gedung reaktor, serta pemasangan badan reaktor ke posisi desain.
Di unit keenam, pembangunan gedung reaktor, gedung turbin, dan gedung pendukung reaktor juga sedang berlangsung. Tahun ini direncanakan pemasangan peralatan untuk rangga reaktor: penangkap inti, konsol penyangga, dan sistem pelindung kering. Selain itu, pada tahun yang sama, satu set yang terdiri dari empat unit generator uap akan dikirimkan untuk unit keenam.
Energi Andal untuk India Selatan
Adapun unit-unit pembangkit fase pertama, pada tahun 2024 mereka mencapai tonggak penting: pada bulan Juli, total produksi listriknya melampaui 100 miliar kWh. Unit-unit yang beroperasi saat ini memasok listrik ke sekitar 50 juta rumah tangga di negara bagian Kerala dan Tamil Nadu.
Sebagai pengingat, unit No. 1 terhubung ke jaringan listrik pada bulan Oktober 2013, dan unit No. 2 pada Agustus 2016.
Lebih dari 100 miliar kWh
produksi total dari dua unit pertama PLTN Kudankulam
“Operasi PLTN Kudankulam yang efektif merupakan hasil dari penerapan solusi desain yang telah teruji, penggunaan peralatan yang andal, serta pelaksanaan pekerjaan konstruksi dan komisioning yang berkualitas tinggi. Seluruh pekerjaan, mulai dari tahap desain hingga operasional, dilaksanakan melalui kerja sama yang erat dan komprehensif antara pelanggan India dan kontraktor Rusia. Masing-masing pihak membawa keahliannya ke dalam proyek ini, menghasilkan proyek industri yang kompleks secara teknologi namun efisien, yang memenuhi standar tertinggi baik dari segi kualitas maupun keamanan teknologi,” ujar Alexey Zhukov, Wakil Presiden Pertama bidang konstruksi ASE.
PLTN Kudankulam adalah pembangkit listrik terbesar di India baik dari segi kapasitas per unit maupun kapasitas terpasang total. Khusus untuk proyek ini, para insinyur Rusia telah mengembangkan serangkaian solusi teknologi, termasuk sistem infrastruktur hidroteknik untuk memastikan pasokan air pendingin laut yang stabil serta perlindungan terhadap lingkungan.

Kerja sama antara Rosatom dan India terus berlanjut. Misalnya, selama kunjungan Perdana Menteri India Narendra Modi ke Rusia pada tahun 2024, Direktur Jenderal Rosatom Alexey Likhachev mengusulkan kerja sama dalam pengembangan Reaktor Modular Kecil dengan tingkat lokalisasi produksi yang tinggi.

