Kerja Sama dengan Belarus
kembali ke daftar isiPembangunan PLTN Belarus adalah salah satu proyek bersama terbesar antara Rosatom dan Republik Belarus. Namun kerja sama tidak berhenti sampai di sana. Kini, perusahaan negara Rusia ini juga mengembangkan proyek-proyek bersama dengan pihak Belarus di bidang pengelolaan bahan bakar nuklir, teknologi informasi, teknologi aditif, pendidikan, dan lainnya. Interaksi berlangsung sangat intens: hanya dalam bulan Maret dan April saja tercatat lima kegiatan bersama.
Kolaborasi dalam Percetakan 3D…
Pada awal April, Rosatom berpartisipasi dalam pameran internasional Mechanical Engineering / Metalworking 2025. Di stan Rosatom dipamerkan berbagai objek menarik: komponen peralatan pompa dan prototipe pencampur sistem buang untuk mesin turbin gas mini, semuanya dicetak menggunakan printer 3D, serta robot pengelasan dan berbagai jenis serbuk untuk percetakan 3D.

Direktur lini bisnis Teknologi Aditif (bagian dari divisi bahan bakar Rosatom — TVEL), Ilya Kavelashvili, dalam diskusi meja bundar bertajuk Prospek Pengembangan Teknologi Aditif dalam Industri Republik Belarus, memaparkan pencapaian Rosatom dalam membangun rantai produksi penuh di bidang percetakan 3D. Rosatom telah mengembangkan dan memproduksi secara massal berbagai jenis printer 3D yang menggunakan teknologi utama seperti SLM, DMD, EBM dan FDM. Di dalam struktur Rosatom juga telah berdiri fasilitas produksi serbuk logam dan pusat teknologi aditif yang menawarkan layanan cetak 3D.
Teknologi aditif merupakan arah strategis penting bagi Belarus dan telah ditetapkan sebagai salah satu prioritas nasional hingga tahun 2030. “Kami siap melanjutkan kerja sama sesuai peta jalan bilateral yang ditandatangani bersama Rusia pada tahun 2023,” ujar Kepala Departemen Ilmu dan Teknologi Kementerian Perindustrian Republik Belarus, Ilya Chepikov. “Perusahaan-perusahaan Rosatom telah meraih kemajuan besar dalam bidang teknologi aditif. Kami siap tidak hanya memproduksi solusi siap pakai untuk industri Belarus, tetapi juga berbagi pengalaman dan mengembangkan teknologi masa depan secara bersama,” tambah Kepala Kantor Perwakilan Rosatom di Belarus, Stanislav Levitsky.
…pengelolaan bahan bakar…
Beberapa hari setelahnya, Presiden TVEL Natalia Nikipelova datang ke Belarus bersama delegasi dari divisi bahan bakar Rosatom. Dalam pertemuan dengan Wakil Perdana Menteri Belarus Viktor Karankevich dan Menteri Energi Denis Moroz, dibahas pasokan bahan bakar untuk PLTN Belarus serta proyek pembangunan fasilitas nasional untuk pembuangan limbah radioaktif. TVEL menawarkan desain bahan bakar nuklir generasi baru dan transisi ke siklus bahan bakar 18 bulan atau 24 bulan guna meningkatkan efisiensi ekonomi pembangkit listrik tersebut. Perwakilan TVEL juga menyampaikan informasi terbaru mengenai pembentukan jaringan fasilitas isolasi akhir limbah radioaktif di Rusia. Fasilitas yang sudah beroperasi di Novouralsk dan yang sedang dibangun di Ozersk dapat menjadi prototipe untuk proyek serupa di Belarus.
Pertemuan tersebut juga membahas program “Kristal dan Detektor” serta “Keamanan Pengelolaan Limbah Radioaktif”. Program pertama bertujuan menggantikan impor sejumlah peralatan diagnostik di sektor tenaga nuklir. Program kedua berfokus pada penciptaan sistem nasional untuk pembuangan dan isolasi akhir limbah radioaktif di Belarus. Keduanya dikembangkan dalam kerangka Uni Rusia dan Belarus (Uni Negara). Rusia siap berpartisipasi aktif dalam pelaksanaannya dan berharap dukungan dari pihak Belarus dalam proses persetujuan proyek di lembaga-lembaga pemerintah republik tersebut.
Para pihak juga meninjau proyek kerja sama dalam bidang kendaraan listrik, pengembangan dan penerapan sistem penyimpanan energi untuk transportasi listrik dan sektor energi, serta pengembangan industri teknologi aditif.
…di bidang kesehatan…
Pada forum internasional “Kesehatan Belarus” yang berlangsung di Minsk pada pertengahan April, Rosatom memperkenalkan inovasi medisnya: sistem terapi gamma Brachium untuk brakhiterapi dosis tinggi dan perangkat Tianox untuk pengobatan menggunakan gas nitrogen monoksida. Dalam pertemuan bisnis dan sesi panel, para pakar dari Belarus dan Rusia membahas modernisasi pusat onkologi, pertukaran pengalaman, dan penerapan metode pengobatan baru. Asosiasi perempuan di bidang kedokteran nuklir dari kedua negara menandatangani nota kesepahaman untuk bekerja sama. “Kami berkomitmen membangun kemitraan jangka panjang dengan Belarus dalam bidang kedokteran berteknologi tinggi, guna menciptakan peluang baru untuk meningkatkan kualitas diagnosis dan perawatan pesakit,” kata Kepala Kantor Rosatom di Belarus, Stanislav Levitsky.
…dan pendidikan
Pada akhir Maret, para spesialis dari PLTN Belarus mengunjungi PLTN Smolensk di Rusia untuk mempelajari praktik terbaik dalam memastikan keselamatan kerja. Hal yang paling menarik perhatian para tenaga ahli Belarus adalah operasional binatu khusus yang berhasil mengoptimalkan aliran alat pelindung diri — contoh nyata dari penerapan prinsip produksi ramping. “Beberapa solusi yang kami lihat akan kami adaptasi dan terapkan di tempat kami,” kata Wakil Kepala Unit Dekontaminasi PLTN Belarus, Oleg Bobovich.

Pelatihan bagi staf PLTN Belarus serta mahasiswa jurusan energi nuklir merupakan praktik sistematis di Rosatom. Pada bulan September tahun ini, perusahaan akan menggelar seminar percontohan selama satu minggu tentang pemodelan 3D bagi mahasiswa Belarus. Acara ini akan berlangsung di salah satu universitas mitra utama Rosatom di Moskwa. Mahasiswa akan mempelajari dasar-dasar penggunaan sistem CAD, merancang objek industri, dan membuat model untuk manufaktur aditif. Sebagai hasil akhir, mereka akan membuat model 3D PLTN Belarus yang kemudian akan dicetak di Pusat Teknologi Aditif Rosatom.

